Bout My Life

Thursday, August 19, 2010

Disana Mawar Disini Penawar

Ketika kuputus kasih
Kau berikan ku semangat
Kisah lama
Tak lagi teringat
Hampir-hampir kuterlupa
Di sini lebih bererti
Tak terbanding dengan di sana

Banyak benarnya tohmahan
Yang telah dilemparkan
Pada aku seorang seniman
Waktu aku teratas
Ramai benar yang memuji
Tak kusangka semua itu duri

Terkecuali kau seorang
Yang memberi harapan
Penuh kasih sayang
Sanggupnya kau hulurkan
Bertambah semangat
Untukku berdiri
Menempuh semua yang takku ingini

Lalu benar disana
Mintaku cuma hanya pada nama
Tak pernah ku merasa
Secebis semangat
Yang telah kau hulurkan

Mengertilah kini
Siapa lebih suci
Antara di sana
Dengan yang di sini
Sungguh kuterkilan
Di atas kecurangan
Padamu kasih
Yang tiada
Bandingan nilainya

Takkan aku menyayangi
Sesiapa pun yang bertandang
Bagi aku itu semua bayang
Memadai seorang teman
Yang terangi kegelapan
Kau bagiku
Wanita penyayang

Kesedihan

kesedihan datang setiap hari tanpa memberi ruang kepada kebahagiaan walaupun sedikit... dikala kesedihan itu datang hati terasa gundah... sunyi sepi di segenap ruang... bagaikan jiwa ini kosong tak bermakna???
Kau Dipaksa Aku Terpaksa

Hati siapakah mampu menahan rasa terkilan
Setelah percintaan dihujani halangan
Sia-sialah aku berkorban selama ini
Andai dirimu tak mampu aku miliki

Pernah jua ku terluka dihiris belati tajam
Walaupun rasa pedih masih mampu ku menahan
Tapi kini aku luka erti luka perasaan
Walaupun tak berdarah bisa buat aku gundah

Kutahu cintamu amat kuat untuk diri ini
Namun tak memberi erti
Jurang pemisah di antara kita
Makin hampir ketara

( 1 )
Hina sangatkah aku pada pandangan keluargamu
Hingga sewenang tohmahan dilemparkan
Engkau hanya bisu melihat aku
Yang bermatian seorang menepis hinaan

Oh kasih andai ini kesudahan
Ikhtiarku tiada lagi
Walau kita saling sayang
Terpaksa kuundur diri
Agar tiada pihak terluka kerna kita

( ulang dari 1 )

Kau dipaksa lupakan aku
Dengan rela kau menurut
Ku terpaksa lepaskan mu
Walau sayangku bertaut